Friday, May 15, 2015

[Dorama] Last Cinderella: Love comes to you if you believe




Title : Last Cinderella
Genre : Romantic comedy
Episode : 11
Broadcast: April - June 2013

Cast:
Shinohara Ryoko as Toyama Sakura
Miura Haruma as Saeki Hiroto
Otsuka Nene as Takenouchi Miki
Iijima Naoko as Hasegawa Shima
Fujiki Naohito as Tachibana Rintaro

(Spoiler Alert! Dorama ini bukan untuk yang di bawah umur)

Aku tidak pernah lihat Miura Haruma seseksi ini sebelumnya. Aktor ganteng berusia 22 tahun itu sekarang sudah dewasa. Di Last Cinderella, Miura Haruma akan menjelma menjadi sosok womanizer yang sangat mempesona tapi jatuh cintanya sama tante-tante. Kisah ini adalah satu dari banyak kisah tentang percintaan beda usia dengan si perempuan yang lebih tua. Masih ingat dengan Kimi wa Petto, Sapuri dan film Tokyo Tower? Semuanya berkutat di cerita yang hampir mirip, perempuan yang lebih tua. Tapi, Last Cinderella akan memberi kamu sesuatu yang istimewa.

Last Cinderella bercerita tentang Toyama Sakura, seorang wanita penata rambut berusia 39 tahun yang telah lama absen dari dunia percintaan. Saking sibuknya dengan pekerjaan, Sakura sampai lupa bagaimana rasanya jadi seorang perempuan. Sampai-sampai, ada sehelai jenggot tumbuh di dagunya, hal yang terjadi jika seorang wanita hormonnya terganggu.
Kemudian bertemulah Sakura dengan pemuda ganteng berusia 24 tahun bernama Saeki Hiroto. Awalnya Hiroto, sang pemain sepeda BMX ini hanya ingin bermain-main dengan Sakura sesuai dengan permintaan Oogami Chiyoko, yang naksir berat dengan Tachibana Rintaro. Tachibana adalah teman lama Sakura yang sepertinya menaruh hati terhadap Sakura. Kecemburuan Chiyoko mengantarkan kedua pasangan beda usia 14 tahun ini bertemu. Meski diawali dengan kepalsuan, ketulusan hati dan keceriaan Sakura pada akhirnya meluluhkan hati Hiroto. Namun cinta yang mereka temukan tidak mudah untuk dijalani lantaran banyaknya perbedaan yang harus mereka hadapi. 

Bagaimana akhirnya? Nonton sendiri ya. Ada juga kisah tentang 3 sahabat karib: Sakura, Miki dan Shima yang sangat seru. 

Menguliti Dorama 

Tidak butuh waktu lama bagiku untuk jatuh cinta dengan dorama ini. Di episode pertama aku langsung ketagihan. Ceritanya, alurnya, para pemainnya juga. Almost perfect!
Sebenarnya ide cerita dari dorama ini agak basi: kisah cinta beda usia. Come on! Itu bukan hal baru lagi. Tapi tunggu dulu, di sini kisah basi itu akan kembali segar dengan bumbu-bumbu baru yang dahsyat. Menurutku, poin penting dari cerita ini adalah tentang cara berpikir Sakura, Miki, dan Shima yang mewakili perempuan di usia kritis (menjelang 40 tahunan). Di usia ini, banyak masalah yang akan dihadapi perempuan. Sakura yang lupa bagaimana menjadi perempuan, Miki yang bermasalah dalam kehidupan seks bersama suaminya, dan Shima yang kecanduan seks parah. Seru sekali hidup mereka! Dan di sini, Sakura adalah tokoh sentralnya. Bagaimana hidup seorang Sakura yang bahkan hampir lupa kewanitaannya, tiba-tiba jatuh cinta kepada pemuda yang jauh lebih muda. Wow. Romantis banget! meskipun aku juga bertanya apakah ini realistis?

Pesan utama cerita: Seorang perempuan, berapapun usianya, pasti akan menjadi seorang Cinderella dan menemukan pangerannya. Dan pangeran brondong ganteng pasti akan jadi nilai tambah. Apalagi seganteng Miura Haruma. OMG!

Sedikit intermezzo, kenapa 40an adalah usia kritis? Karena di usia ini, biasanya akan terjadi perubahan hormonal besar-besaran yang tentunya sangat berpengaruh bagi perempuan. Aku pernah baca jika perempuan menjelang 40 tahun akan semakin aktif dalam urusan seks. Hormon kewanitaan mendesak mereka untuk lebih aktif menjelang masa menopause. Sedangkan bagi laki-laki, umur 20an adalah masa-masa aktifnya seks. Nah, jadi sangat wajar jika kedua pihak yang sama-sama aktif ini saling tertarik kan? Makanya jangan heran, dulu Raffi Ahmad sama Yuni Shara selalu lengket seperti prangko. 

Alur/ plot drama sangatlah indah. Kenapa indah? Karena sangat mudah diikuti. Humor yang disampaikan juga lucu meskipun hanya candaan ringan. Seluruh cerita terjalin dengan rapi, baik kisah inti Sakura-Hiroto, maupun kisah pendukung seperti: rumah tangga Miki, masalah Shima, dan keluarga Hiroto. Persahabatan Miki-Shima-Sakura juga sangat imut. Ah, senangnya punya sahabat sampai kapanpun itu. Semua bersatu membentuk Last Cinderella menjadi cerita menarik.

Friendship forever : Miki - Sakura - Shima

Banyak adegan yang lumayan hot yang aku sangat suka. Mungkin bagi yang di bawah umur akan sedikit shock dengan sejumlah adegan. Dan memang sebaiknya jangan menonton jika belum cukup umur. Adegan Hiroto dengan celana dalam doang itu lho. Wajahnya, ekspresinya, so sexy! Ow ow wow.. 

Can you resist this face? Oh No!


Setting dan latar juga oke meskipun tidak terlalu wah banget. Lumayan lah.
Para pemain? Jangan diragukan lagi. Semuanya komplit dan paket sempurna. Chemistry yang terbangun di antara pemain sangat bagus. Pemeran utama Ryoko Shinohara dan Miura Haruma sangat serasi dan cinta Sakura-Hiroto terasa sangat natural.  Om Fujiki Naohito juga seperti biasa berakting bagus. Sebagai Tachibana Rintaro, dia terlihat sangat keren dengan akting kekanak-kanakannya menggoda Sakura. Pemeran Miki dan Shima juga keren, apalagi ketika Shima mulai jadi 'tante nakal'. Dia sangat menjiwai perannya. Semuanya deh keren. Aku suka sekali. Salut buat sutradara dan para pemainnya.

Ehm, apa lagi ya?

Ngomongin lagu pembuka, Star Love-lation yang dinyanyikan Kera Kera,. Ehmmm gak terlalu nempel sih di ingatanku. Berarti biasa saja ya.. Hehehe

Aku suka dengan Last Cinderella.

Goodpart: Sexy Miura Haruma, Brilliant plot, woman friendship, cute love story.
Badpart: almost none! (just a question: Is it something happen in real life? - Not sure)

9/10

Main cast here.. (img source: here)

---

2 comments:

  1. Kyaaaa.....
    Hiroto-kunnnn!!!
    I can't resist that! He's so adorable 😍😍😍😘😘😘

    ReplyDelete