Genre: comedy, school, romance
Episode: 10
Broadcast year: Jan - March 2009
Cast:
Eikura Nana as Shinonome Mei
Mizushima Hiro as Shibata Rihito
Takeru Sato as Shibata Kento
Yamada Yu as Hongo Shiori
Mukai Osamu as Shinobu
Etc.
This is more than a Cinderella story!
Pernah terbayangkah bagaimana rasanya menjadi Cinderella dalam waktu semalam? Bagaimana rasanya hidup yang biasa, tiba-tiba berubah drastis bak putri raja yang baru ditemukan? Mei-chan mungkin akan menceritakan kisah ajaibnya, dari seorang anak penjual Udon di kota kecil hingga menjadi pewaris utama perusahaan terbesar di Jepang. Tapi bukan itu yang utama, melainkan seorang pelayan pribadi/ butler super ganteng yang selalu menemani dan melayaninya setiap saat. I want one too! Mei-chan No Shitsuji adalah satu dari sekian banyak dorama yang tidak masuk logika, adaptasi manga yang penuh dunia imajiinasi yang indah.
You shouldn't miss it!
Sinopsis
Kehidupan Shinonome Mei seketika berubah setelah kematian kedua orang tuanya, dari seorang anak penjual Udon menjadi pewaris perusahaan besar di Jepang: Hongo Corporation. Shibata Rihito tiba-tiba muncul di depan Mei dan mengatakan bahwa sejak saat itu dia adalah butler yang akan melayaninya. Demi keamanan dan kebaikan orang-orang di sekitarnya, Mei pun menyetujui untuk pindah sekolah dan tempat tinggal sembari menyiapkan diri sebagai seorang lady yang pantas untuk keluarga Hongo. Sekolah baru tersebut adalah St Lucia, sekolah elit khusus gadis yang memiliki peraturan lain dari yang lain: setiap siswi harus mempunyai butler yang super tampan. Dan Mei telah memiliki Rihito, butler S-rank yang merupakan tingkatan tertinggi bagi seorang butler.
Di St. Lucia, Mei bertemu dengan Hongo Shiori yang menyandang status sebagai Lucia-sama yaitu tingkat tertinggi murid di sana. Shiori yang awalnya terlihat anggun dan lembut ternyata menyimpan rahasia kelam dan niat terselubung terhadap Mei. Mei harus menjalani masa-masa sulit di sekolah barunya ini. Dia harus menghadapi bully dari teman-teman sekelasnya. Di saat-saat sulit itulah, sang butler-Rihito selalu mendampingi dan menjaganya. Teman masa kecilnya, Shibata Kento yang juga adik Rihito, masuk ke St Lucia sebagai butler junior untuk bisa lebih dekat dan menjaga Mei.
Bagaimana kemudian perjuangan Mei untuk menjadi seorang lady, menghadapi teman sekelas dan Shiori? Bagaimana pula hubungan Mei dengan Rihito dan Kento yang ternyata telah tumbuh rasa cinta segitiga di-antara mereka? Bagaimana ia menghadapi aturan mutlak St Lucia yang melarang hubungan cinta antara siswi dan butlernya? Silakan nonton sendiri dorama yang kisahnya lebih ajaib dari Cinderella ini!
Menguliti Dorama
Cerita
Cerita di dorama ini adalah adaptasi dari manga dengan judul yang sama 'Mei chan no Shitsuji' karya Riko Miyagi. Cerita dorama ini menggabungkan antara kisah Cinderella, school romance, harem dan butler/ maid fantasy. Hehehehe. Semua mimpi manis seorang gadis dikumpulkan di cerita ini. Bagaimana rasanya tiba-tiba menjadi seorang putri? Dikelilingi oleh cowok-cowok super hot yang berseragam pelayan? Butler pribadi yang gantengnya minta ampun? Hingga kisah cinta terlarang di sekolah! Sungguh, imajinasi sang mangaka sungguh sangat liar.
Begitu juga pembuat drama live action ini, sungguh gila! Gila kenapa? Karena hampir semua cerita yang disajikan di dorama ini tidak masuk akal dan logika. Hahaha... Bayangkan! Ruang kelas yang super mewah, butler yang melayani hampir semuanya mulai dari menyiapkan makan, mandi, menggendong saat melewati kolam, hingga membalik halaman buku pelajaran! Sumpah! Aku sampai tertawa geli saat melihatnya. Tapi itulah kelebihannya. Ketidak-wajaran cerita di dorama Jepang justru menarik karena tidak ada yang menyamai. Apa saja bisa terjadi di dorama.
Karena aku belum pernah baca manganya, maka aku tidak tahu bagaimana perbandingannya. Tapi ketika aku googling segelintir gambar-gambar di manganya sepertinya cukup hot. Hehehe.. Tapi aman kok di dorama ini, tidak ada adegan yang bikin gerah. (Padahal kecewa.. :p )
Alur
Sangat mudah mengikuti alur dorama ini. Alurnya sederhana dan mengalir. Hanya saja aku masih merasa jika tiap perpindahan alur cerita masih agak kasar sehingga kadang terasa dipaksakan. Ehm, mungkin memang karena ceritanya juga unik kali. Perpindahan patah-patah ini mirip yang kurasakan ketika menonton Hana Kimi (2006) yang notabene dorama dengan genre sejenis. Hmmm.. Mungkin saja ya.. (bergumam sendiri)
Ending
Aku suka happy ending. Dorama ini juga happy ending. Pasti langsung ketebak kan apa yang akan terjadi? So silakan cari sendiri.
Setting/ Latar
Latar yang digunakan di dorama lumayanlah. St Lucia terlihat sangat mewah dan elegan, cocok juga sebagai sekolah super elit yang hanya ditempati putri-putri super kaya di Jepang. Taman-taman bunga yang indah, dan ruangan sekolah yang mewah. Pantai di kampung halaman Mei yang di tepi pantai juga lumayan bagus, dalam artian biasa saja. Yang paling oke adalah pencahayaan yang sebagian besar berlatar pagi/ senja dengan suasana remang yang romantis. Suasana ini menjadikan Mizushima Hiro (Rihito) semakin ganteng. Satu yang kurang mungkin ilustrasi gedung keseluruhan St Lucia yang bagiku masih terlihat jelas sebagai efek grafis komputer. Kurang alus animasinya. :)
Pemain
Damn, I love pretty boys!
Dari jajaran para butler aku sungguh terpuaskan. Kapan lagi melihat para ikemen ngumpul jadi satu, pakai seragam butler pula. Sebut saja Mizushima Hiro yang punya mata dan senyum sendu, Takeru Sato yang manyun-nya bikin gemes, Mukai Osamu dengan wajah baby face dan suara sexy-nya, dan butler-butler lain yang tidak kalah hot-nya: Kyou Nobuo, si kembar Takagi, Mayama Akihiro, dan masih banyak lagi. Pokoknya salut deh untuk yang tukang cast-nya. Jadi kepo, berapa duit ya untuk bayar para ikemen ini? Belum lagi para pemain ceweknya yang juga kawai! Lhah kok malah ngomongin fisik sih? Hehehe
Secara keseluruhan akting para pemain cukup baik tapi belum cukup untuk aku katakan sempurna. Pada beberapa adegan masih terlihat akting kaku dari para pemain. Eikura Nana sebagai Mei chan meski bagus tapi kurasa kurang cocok. Rasa-rasanya dia terlalu gemuk di sini dan aktingnya juga gak menyeluruh, kurang greget dan mengena. Mizushima Hiro, ehmm..gimana ya? Ganteng sih tapi...masih agak kaku kayaknya. Yang justru kurasa bagus adalah Takeru Sato. Dia bisa terlihat natural memerankan Mameshiba yang urakan. Mata belo miliknya selalu menunjukkan jika dia sedang serius ber-akting.
Kostum
Not bad. Menurutku kostum-kostum yang digunakan di dorama ini cukup modal. Banyak gaun-gaun cantik yang dipakai oleh para pemain. Seragam butler yang dipakai pun rapih dan elegan. Seragam sekolahnya sungguh sangat pendek roknya. Hehehe..
OST
Lagu tema dorama ini berjudul My Sunshine yang dinyanyikan oleh Rock A Trench. Lagunya sih biasa saja, tapi karena selalu diputar di akhir setiap episode lama-lama nyanthol di kepala.
"..... Aitakutte aitakutte...."
Jadi, itulah tentang Mei chan No Shitsuji. Bagi pencinta dorama yang belum sempat nonton, silakan nonton. Terutama bagi yang menyukai kisah ringan, kocak, ajaib dari adaptasi manga, maka dorama ini cukup menghibur. Manjakan mata dengan melihat wajah-wajah cantik ikemen dengan seragam butlernya.
Hemm... yummy!
Goodpart: Lots of Ikemen butler, Mizushima Hiro smile and eyes, Takeru Sato good act, funny story, romantic lighting
Badpart: not smoot story flow, Eikura Nana, St Lucia whole school animation.
7.5/10
0 comments:
Post a Comment