Episode: 9
Genre: drama
Broadcast time: Jan - March 2009
Cast:
Kamenashi Kazuya as Kanzaki Shizuku
Tanabe Seiichi as Tomine Issei
Naka Riisa as Shinohara Miyabi
Salah satu dorama bertema unik yang akan mengajak kamu menelusuri dunia 'wine' profesional. Kamenashi Kazuya dan wine adalah paduan sempurna. Makan malam di restoran mewah ditemani anggur berkelas dan partner yang keren adalah mimpi setiap wanita! Dan dorama ini membuatku membayangkannya. You must not miss it!
Spoiler alert! Just read sinopsis if you don't wanna get spoiled. Skip review part.
Sinopsis:
Kanzaki Shizuku memiliki hubungan yang sangat buruk dengan ayahnya -Kanzaki Yutaka- seorang kritikus sekaligus kolektor wine termasyur yang diakui dunia. Karena itu pula Shizuku sangat membenci wine yang merepresentasikan ayahnya. Hingga kemudian ayahnya meninggal, Shizuku masih belum bisa memperbaiki hubungan itu. Secara tak disangka ternyata ayahnya meninggalkan wasiat yaitu sebuah perlombaan untuk menentukan siapa yg berhak menjadi pewaris dari seluruh kekayaannya, termasuk koleksi wine yang sangat berharga. Shizuku harus bertarung melawan Tomine Issei, seorang kritikus wine berbakat yang baru saja diangkat anak oleh ayahnya. Meski awalnya membenci wine, Shizuku ingin lehih memahami ayahnya yang misterius. Perlombaan dua orang jenius wine tersebut akhirnya dimulai dan mengantarkan keduanya menemukan maksud-maksud tersembunyi yang ingin disampaikan oleh sang ayah melalui wine. Siapakah yg akan menang? Apakah Shizuku yang ingin lebih mengenal ayahnya melalui lomba ini? Ataukah Issei yang ingin menguasai koleksi anggur berharga, termasuk di dalamnya adalah "Kami no shizuku", Anggur dewa?
Nonton sendiri ya.
Menguliti Dorama
Dorama ini adalah adaptasi manga karya Agi Tadashi dengan judul yang sama, Kami no Shizuku. Aku tidak pernah membaca manganya jadi tidak tahu perbandingannya. Yang penting adalah tema cerita yang sangat unik, jalan cerita dan juga endingnya. Semuanya terangkum dengan cukup baik membentuk dorama Kami no Shizuku, yang menceritakan dunia kritikus wine yang tidak biasa.
Bagiku yang agak awam tentang wine, kisah di dorama ini menjadi menarik. Penonton akan diajak untuk mengenal wine-wine berkelas di dunia, bagaimana produksinya, dan bagaimana cara menikmatinya. Melalui 2 karakter utama, para jenius wine yaitu Kanzaki Shizuku dan Tomine Issei, kita akan terbengong-bengong melihat betapa gilanya orang-orang ini mengungkapkan wine melalui kata-kata puitis bak pujangga. Menarik banget!
Alur di dorama ini cukup mudah diikuti dan banyak kejutan di sepanjang perjalanannya yang tak terduga. Hanya saja di beberapa dialog antar tokoh agak susah dimengerti karena banyak istilah tentang wine yang tak kupahami. Banyak karakter yang menarik di cerita ini, misalnya: sang ayah Kanzaki Yutaka yang sangat cool ternyata womanizer juga, Shizuku yang sangat elegan, Issei yang sangat terobsesi dan bergairah terhadap wine, dan juga Robert, gembel yang ternyata adalah master wine. Perkembangan karakter Issei juga menarik, dari yang pertama kalo muncul sebagai antagonis hingga kemudian bermetamorfosa menjadi protagonis.
A happy ending! Aku suka kisah yang happy ending dan kisah ini memiliki itu. Penyelesaian konfliknya sangat baik dan anggun. Hanya satu sayang saja, tidak banyak sisi romance yang disuguhkan, jadi agak terasa hambar. Bahkan, tak ada satupun kissing scene dari tokoh utama! Kecewa,... Semuanya pasti ingin melihat adegan Kissing scene Kame kan. Hug is not enough. Tapi yasudahlah. Ending untuk Issei sangat sempurna. Aku suka ketika akhirnya tokoh ini mendapatkan kebahagiaannya.
Latar/ seting menurutku lumayan baik. Rumah Kanzaki yang elegan, gubuk Robert, dan favoritku adalah bar mini yang terlihat sangat nyaman milik seorang bartender wine yang sering dikunjungi para tokoh di dorama ini. Bar mini itu membuatku jadi ingin memiliki tempat seperti itu juga, yang nyaman. Yang kurasakan agak kurang adalah seting tempat kerja Shizuku yang terasa kurang suasananya.
Para pemain di sini lumayan baik. Kame tidak pernah gagal kurasa di setiap peran yang dimainkannya, begitu juga di sini. Tanabe Seiichi sebagai pesaing utama juga bagus. Aktingnya dia yang sangat lustful ketika berurusan dengan wine membuatku geli sendiri, tapi bagus. Naka Riisa yang menjadi peran pendukung utama wanita juga cukup lucu dan menggemaskan. Pemeran lainnya lumayanlah dan tak perlu kusebut satu-satu ya.
Lagu tema One Drop dari Kat-tun. Aku lumayan jadi fangirl boyband yang ini jadi secara subyektif kukatakan aku suka. Judul lagu juga cocok dengan tema dorama ini. One drop is a drop of God.
Jadi, begitulah kira-kira tentang Kami no Shizuku. Aku cukup menikmati menonton dorama ini dan aku juga merekomendasikan ke kamu yang suka dengan tema tidak biasa. Tidak banyak kisah cinta, tapi cerita ini akan membuatmu jatuh cinta dengan minuman beralkohol yang sangat cantik ini: wine!
Skor: 8/10
0 comments:
Post a Comment