Friday, May 15, 2015

[Dorama] Heartbroken Chocolatier: A Heartbroken Can't Be This Beautiful




Title : 失恋ショコラティエ/ Shitsuren Chocolatier/ Heartbroken Chocolatier
Genre: Romance
Episodes: 11  
Broadcast period: Jan - March 2014

CAST:

Setelah sekian lama tidak melihat Matsu Jun main drama, akhirnya kesampaian juga melihat akting pretty boy satu ini. Dorama ini diadaptasi dari manga dengan judul yang sama yaitu Shitsuren Chocolatier (Heartbroken Chocolatier) karya Setona Mizushiro. Kisah yang disampaikan dalam drama ini bukanlah kisah cinta biasa ataupun roman picisan. Hubungan antar tokoh cukup rumit dan mungkin
sulit dipahami oleh orang awam. Yup, dan dorama ini bukan untuk anak di bawah umur ataupun ABG yang masih labil. Dorama ini sungguh lucu, ringan, sekaligus berat juga. Kisah perjuangan seorang Chocolatier yang mengejar obsesinya terhadap gadis impian.

Sinopsis


Sejak bertemu pertama kali dengan Saeko Takahashi saat SMA, sang tokoh utama Sota Koyurugi sudah jatuh hati dan tidak bisa berpaling lagi. Saeko adalah perempuan cantik yang selalu populer di kalangan para pria. Pembawaannya yang riang, ceria, imut, dan suara yang mendayu membuat banyak pria terpesona. Saekopun sering sekali berganti-ganti kekasih. Meski demikian cinta Sota tetap untuk Saeko bahkan sampai waktu yang lama. Saeko telah menjadi obsesi tersendiri bagi Sota. Sedangkan Saeko, dengan keluguannya, dia masih tidak mengerti perasaan Sota yang begitu mendalam atau memang tidak mau mencoba mengerti.

Satu hal yang paling disukai Saeko adalah coklat yang lezat terutama coklat dari Paris. Sota yang mengetahui itu bertekad untuk menjadi pembuat coklat terbaik untuk bisa membahagiakan Saeko. Koyurugi pergi ke Paris dan bekerja di sana. Diapun kembali ke Jepang dengan predikat Pangeran Coklat, karena dia telah berhasil menjadi chocolatier yang terkenal. Sota berharap untuk mendapatkan hati Saeko melalui coklat buatannya, dia membuka toko coklat yang diberi nama 'Choco Lavie' dibantu oleh Olivier (kawannya dari Perancis), Kaoruko (pegawai yang membantu toko kue ayahnya), dan Matsuri (adik perempuannya). Saeko pun mendengar berita Choco Lavie dan mendatangi toko itu. Sota yang berharap hati Saeko ternyata malah mendapatkan kejutan besar tatkala Saeko datang untuk memesan kue untuk pernikahannya dalam waktu dekat.

Meskipun Saeko telah menikah tapi obsesi Sota tidak padam, justru semakin kuat yang berujung pada karya-karya terbaiknya dalam menciptakan coklat. Sota pun bertemu dengan Kato Erena, seorang model cantik yang juga memiliki kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Kesamaan nasib membuat dua orang ini bersahabat dekat, bahkan terlalu dekat dan menjadi sex friend, namun tetap saling berjanji untuk tidak saling jatuh cinta. Ketika Sota memutuskan untuk menyerah terhadap Saeko dan berniat memulai hidup baru dengan Erena, kemudian Saeko datang. Apa yang akan terjadi kemudian? Apakah Sota akan memilih Saeko atau Erena? Atau malah Kaoruko yang diam-diam juga mencintai Sota? Silakan nonton sendiri dorama ini. Sesuai dengan judulnya, bisa ditebak akhir dari cerita ini kan.

Menguliti Dorama


Matsujun adalah pesona utama dorama ini yang membuat orang tertarik untuk menontonnya. Sepertinya dia tidak bisa tua ya. Beberapa adegan ketika Sota masih berseragam SMA masih sangat cocok sekali dengan Matsu Jun yang saat ini sudah 31 tahun. Wow. Sekali menonton dorama ini, langsung akan masuk ke dalam pusaran cerita. Heartbroken Chocolatier adalah drama yang sangat aku rekomendasikan.

Matsumoto Jun, forever young. Img source: here


Ide cerita dari kisah dorama ini sangat bagus dan unik dan tidak picisan ataupun basi. Tidak seperti kisah romance pada umumnya, Heartbroken Chocolatier menampilkan cerita cinta masa kini yang segar, penuh dengan kerumitan namun tetap menunjukkan sisi kepolosan/ keluguan cinta. Obsesi cinta Sota terhadap Saeko diwujudkan dalam prestasinya sebagai seorang Chocolatier. Saeko yang lugu terhadap cinta, meski dia seorang 'playgirl'. Hubungan pertemanan mesra (TTM) antara Sota dan Erena yang indah, Kaoruko yang mencintai Koyurugi secara sepihak dan diam-diam, serta kisah cinta Oliver-Matsuri akan mewarnai lika-liku perjalanan Sota mengejar Saeko, yang berujung patah hati. Patah hati yang indah. Pada akhirnya Sota menyadari bahwa cinta yang dia rasakan hanyalah obsesi semata. Saeko pun belajar untuk menerima kembali kehidupan rumah tangga bersama suaminya. Erena sadar bahwa hubungannya dengan Sota hanya sebatas teman. Intinya adalah cinta itu tidak apa-apa meski tak sampai, patah hati pun bukan akhir segalanya. Dorama ini bisa menjelaskan dengan baik maksudnya.

Saeko yang menjadi obsesi Sota. Img source: here


Alur ceritanya mudah diikuti meskipun kadang dialog pemeran cukup cepat (yang cukup mengganggu saya yang memerlukan membaca terjemahan). Kata-kata para pemeran banyak mengandung makna yang dalam, terkadang lucu, konyol dan cerdas. Salut untuk penulis script-nya.

Latar dorama ini bagus dan cukup artistik. Toko-toko coklat yang cantik, pemandangan di taman ketika musim dingin, dan dapur pembuatan coklat yang rapi dan bersih. Satu latar yang aku rasa sedikit kurang adalah toko coklat yang di Paris yang sepertinya tidak berlokasi di Perancis. Selama Sota belajar di Prancis hanya diperlihatkan seting di dalam toko saja. Wajar sih, jika lokasi beneran di sana pasti mahal sekali biaya produksinya. Yah, tapi itu tidak mengurangi inti dari ceritanya.

Para pemerannya bagaimana? Cukup bagus. Matsumoto Jun seperti biasanya berhasil memerankan kareakternya, Koyurugi yang naif dan terobsesi. Diapun berhasil menyabet penghargaan sebagai Best Actor di 17th Nikkan Sports Drama Grand Prix 2014. Satu catatanku adalah Matsu Jun selalu terlibat dalam banyak adegan kissing yang serius. Hahaha... Dia memiliki bibir yang seksi sih. Jadi buat kamu yang suka adegan romantis yang anget (belum termasuk hot), bolehlah menonton dorama ini. Ishihara Satomi sebagai Saeko juga cemerlang. Menjengkelkan sekaligus menggemaskan, itulah kesan terhadap Saeko yang diperankannya. Satu lagi pemeran favoritku adalah Mizuhara Kiko sebagai Kato Erena. Dia sangat cantik sekali di sini. Meskipun statusnya sebagai sex friend tapi aku sangat jatuh cinta terhadap perannya. Sebagai seorang teman, Erena telah menjadi orang yang membuat Sota nyaman. Pemeran pembantu lain cukup bagus meski biasa saja. Mizukawa Asami dan Mizobata Junpei kurang greget di perannya tapi tidak menjadi masalah. Justru Sato Ryuta cukup lucu di dorama ini, sedangkan Kato Shigeaki sangat cool. Tapi tetap saja, Matsu Jun adalah pesona utamanya. 

Sota and Erena, such a lovely couple. Img source: here


Beberapa hal yang berkesan dari dorama ini adalah:

1. Berbagai coklat-coklat cantik yang kelihatannya sangat lezat, telah berhasil membuatku ngiler sepanjang menontonnya. Setiap wanita pasti suka coklat!

2. Toko coklat milik Rokudo Seinosuke yang sangat indah dan nyaman. Dia menciptakan dunianya sendiri. Hal ini membuatku ingin juga memiliki dunia-ku sendiri. Jika dunia tidak menerimamu maka buatlah duniamu sendiri.

3. Kata-kata Saeko terhadap Kaoruko tentang penilaian terhadap wanita cantik. Kaoruko bilang kenapa pria hanya melihat wanita dari luarnya saja padahal belum tentu hatinya baik. Saeko menjawab dengan sangat cerdas dengan menganalogikannya dengan coklat. Coklat yang enak pun jika penampilannya tidak menarik tentu tidak mengundang perhatian orang. Coklat perlu dihias dan dibentuk sedemikian rupa untuk menarik perhatian, baru setelah itu orang akan tahu jika coklat itu enak. Perempuan juga begitu. Meski penampilan bukan yang utama, tapi penampilan adalah yang pertama memberikan kesan yang sangat menentukan apakah orang lain akan tertarik atau tidak. Menurutku, analogi itu tepat sekali. Sebagai perempuan kita memang harus tampil cantik, meskipun yang terpenting memang adalah hati. 

Look at those beautiful chocolates! Img source: here

4. Kadang obsesi terhadap seseorang membuat kita menciptakan sosok orang itu yang jauh berbeda dengan sebenarnya. Sota mencintai Saeko yang ada di dalam imajinasinya, bukan Saeko yang sebenernya. Mungkin itu.

Lagu soundtrack dorama ini lumayan lah, judulnya bittersweet dibawakan oleh Arashi. Cocok dengan cerita cinta Sota Koyurugi yang pahit sekaligus manis. Itulah hidup. Btw, dorama-dorama yang dibintangi salah satu anggota Arashi biasanya memakai lagu tema juga dari Arashi. Ada untungnya juga ya nepotisme. Hehehe.

Aku memberi nilai tinggi untuk dorama ini dan sangat merekomendasikan untuk kamu yang belum menontonnya. Tapi ingat, cerita dan konflik dalam dorama ini cukup rumit dan mungkin hanya bisa dimengerti oleh orang dewasa saja. Misalnya saja tentang sex friend, affair dan gay, tidak semua orang bisa memikirkan hal-hal seperti ini dengan mudah kan. Atau mungkin tidak perlu dipikirkan dan cukup nikmati saja kisah Sota Koyurugi di dorama Heartbroken Chocolatier.


8.5/10

Simak  lagu bittersweetnya Arashi.

0 comments:

Post a Comment