Img source: here |
Title : Saikou no Rikon/ The Great Divorce
Genre : Romantic comedy
Episode : 11
Broadcast year: Jan - March 2013
Cast:
Eita as Hamasaki Mitsuo
Machiko Ono as Hamasaki Yuka
Ayano Go as Uehara Ryo
Maki Yoko as Uehara Akari
The Great Divorce, Perceraian yang Hebat itulah judul dorama yang sangat menggoda minatku untuk melihatnya. Perceraian kok bisa hebat. Ya itulah hebatnya Saikou no Rikon. Dorama tentang lika-liku kehidupan dua pasang manusia yang mencoba hidup bersama dalam status pernikahan. Tidak hanya kisah romantis biasa dalam kisah cinta, Saikou no Rikon mengungkap banyak sisi lain pernikahan yang rumit dan penuh kejutan. Dorama yang cerdas dalam balutan dialog-dialog lucu namun penuh makna dari para karakter utamanya. Pantas saja dorama ini banjir penghargaan salah satunya sebagai drama terbaik dari Television Drama Academy Award ke 76 tahun 2013.
Saikou no Rikon menceritakan tentang kehidupan dua pasangan, yaitu Hamasaki Mitsuo - Hamasaki Yuka dan pasangan Uehara Ryo dan Uehara Akari.
Hamasaki Mitsuo adalah seorang salariman (karyawan) biasa yang sangat kaku, terus terang, sinis terhadap apapun, dan terlalu rapi. Hamasaki menikah dengan Yuka yang memiliki sifat berkebalikan, berantakan, sedikit urakan, dan selalu bercanda. Kehidupan pernikahan mereka berjalan selama 2 tahun dan hampir setiap saat terjadi pertengkaran karena berbagai hal. Hingga suatu saat mereka memutuskan untuk bercerai. Meskipun demikian mereka merahasiakannya dari keluarga dan masih tinggal bersama dalam satu rumah.
Machiko Ono dan Eita @Saikou no Rikon img source: here |
Di sisi lain, Uehara Ryo yang seorang playboy dan flamboyan berpasangan dengan Uehara Akari yang feminin rapi dan cenderung pendiam. Secara tidak sengaja Akari bertemu dengan Hamasaki Mitsuo yang adalah mantan kekasihnya ketika masih kuliah. Hamasaki yang belum lama bercerai pun akhirnya CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) dengan Akari. Namun Akari mengatakan telah menikah dan mencintai suaminya. Fakta yang mengejutkan diketahui belakangan ketika ternyata suaminya, Uehara Ryo tidak pernah mendaftarkan pernikahannya di kantor distrikl. Itu artinya Ryo dan Akari tidak pernah menikah dan bukan suami-istri. Bagaimana kehidupan dua pasangan yang unik, aneh namun sesungguhnya dekat dengan kita itu? Saikou no Rikon akan memberikan cerita lain dibalik gemerlapnya status pernikahan dan rapuhnya hubungan antar dua manusia. Tentunya dalam drama komedi yang sangat menghibur.
Menguliti Dorama
Saikou no rikon membalut seluk beluk kehidupan pernikahan dengan cara yang lucu, cerdas, dan unik. Rasa yang berbeda benar-benar aku rasakan ketika menonton dorama ini. Seperti mencoba menu baru di restoran lama. Menunya sih biasa: dorama kisah cinta, barunya adalah cara penceritaannya. Dibanding adegan-adegan romantis dan kalimat-kalimat basi, Saikou no rikon lebih banyak memakai dialog-dialog unik tokohnya sebagai kekuatan utama dengan adegan-adegan keseharian biasa yang wajar-wajar saja.
Di awal setiap episode selalu dimulai dengan 'monolog' 4 karakter utamanya. Bukan monolog sih, tokoh-tokoh tersebut sedang ngobrol dengan orang lain dan menceritakan kehidupannya. Misalnya saja Hamasaki Mitsuo yang sering curhat dengan asisten dokter giginya, Uehara Ryo dengan orang yang sering ditemuinya di taman, Yuka sering curhat di kedai minum, dan Akari yang curhat dengan teman saunanya. Nah, omongan-omongan tokoh utama itu menjadi sangat penting karena sering berisi kejadian-kejadian yang tidak digambarkan secara visual di doramanya. Misalnya ada kejadian Mitsuo jatuh, di doramanya tidak diperlihatkan, namun melalui omongan tokoh-tokohnya rasanya kita bisa melihat si Mitsuo ini jatuh. The power of words. Salut buat penulis skenarionya: Sakamoto Yuji.
Lanjut di bawah
Karakterisasi empat tokoh utama 'dapat banget' menurutku. Empat-empatnya memiliki karakter yang kuat dan khas. Dan para aktor/aktrisnya juga bisa memerankannya dengan baik. Eita sebagai Hamasaki sungguh sangat bikin pangling. Dia tampak berbeda sekali, culun dan menyebalkan. Yah, nama Eita memang sudah tidak perlu diragukan lagi di per-dorama-an. Machiko Ono juga baik memerankan Yuka, begitu pula dengan Maki Yoko dan Ayano Go yang memerankan Akari dan Ryo. Karakter pendukung lain, emm... karena peran mereka memang sedikit jadi bisa dibilang biasa-biasa saja. Btw Eita mendapatkan penghargaan sebagai best actor dan Machiko Ono sebagai best supporting actress di 76th Television Drama Academy Award. Selamat ya.
Alur dorama ini mudah diikuti dan cukup menyenangkan. Kecuali kalau yang menyukai kisah cinta roman picisan mungkin kurang cocok dengan dorama ini. Kisah cinta di dorama ini tergolong cinta orang 'dewasa' yang complicated. Mungkin yang di bawah umur akan sulit memahami dorama ini. Misalnya saja Uehara Ryo yang selalu saja selingkuh meskipun dia sangat mencintai pasangannya, alasannya karena memang dia biasa begitu dan tidak merasa bersalah untuk itu. Atau Mitsuo dan Yuka yang memutuskan bercerai dengan sangat mudahnya hanya karena pertengkaran sepele dan masih tinggal bersama meskipun telah bercerai. Yah, banyak hal-hal dewasa lain yang akan muncul di dorama ini. Hal yang sebenarnya aneh tapi jika didalami lebih lanjut sesungguhnya itu dekat dengan kehidupan nyata.
Salah satu scene di ending song :-) |
Lagu penutupnya berjudul Yin Yang dinyanyikan oleh Kuwata Keisuke tidak boleh dilewatkan. Bukan karena lagunya tapi karena adegannya (meskipun lagunya memperoleh penghargaan juga sebagai lagu terbaik). Keempat tokoh utama akan menari bersama dan berbeda-beda tiap episodenya. Lucu dan menarik untuk ditonton. Pokoknya jangan dilewatkan bagian ini. Sayang.
Menonton dorama ini dapat memberi hiburan sekaligus pengetahuan. Hehehe. Memangnya dorama sains :) . Tepatnya pengetahuan tentang dunia pernikahan. Misalnya saja jika di Jepang itu menikah atau bercerai mudah sekali, tinggal isi formulir daftar ke kantor distrik dan lalu sah. Bahkan yang mendaftarkannya pun bisa orang lain. Bandingkan dengan di sini. Ampun deh, ribet riweh repot. Yang mau nikah siapa yang sibuk siapa. Hehehe... Mungkin nanti kalo susah di sini, nikah saja di Jepang. Sama Yamapi. Hahaha.. Maunya.
Lanjut.
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam menjalani dunia pernikahan. Menyatukan dua kepala itu bukan hal yang mudah. Diperlukan pengertian dan toleransi yang tinggi dan terkadang hal itu sulit dilakukan. Dalam pernikahan juga perlu komunikasi yang baik. Kejujuran adalah salah satu landasan utama yang perlu dibangun. Kejujuran akan menghasilkan kepercayaan. Dan kepercayaan akan mewujudkan ketentraman. Ciee....
Ya, overall cinta dapat mewujudkan yang tak mungkin menjadi mungkin. Meskipun cinta juga terkadang harus realistis. Karena itulah ada perceraian. Perceraian bukan terjadi karena tak ada cinta, hanya saja cinta yang tak sama. Setiap orang berhak bahagia. Dan pernikahan ataupun perceraian adalah sama-sama jalan untuk mencapai kebahagian. Don't judge just by its word.
Goodpart: Great idea, good dialog, Eita's act, the plot, good ending, scene in closing song.
Badpart: too fast dialog, difficult word.
8/10
---
"Marriage and divorce, both are the way to get happiness. "
More about Saikou no Rikon visit HERE.
0 comments:
Post a Comment