Sudah nonton Shark season 1? Berarti wajib nonton Shark season 2. Meskipun cerita di season 2 ini fokus cerita berganti menjadi kisah grup band lain, tapi ini tetap terkait dengan cerita season sebelumnya. Tapi, yang mau langsung loncat ke season 2 juga nggak masalah.
Title: SHARK 2nd Season
Genre: Drama, Music
Episodes: 11
Broadcast period: April -2014
Theme song: Sono saki e... by Johnny's WEST
CAST
etc.
---
Sinopsis
Malam konser terakhir
band indie Shark telah beberapa waktu berlalu, dan impian untuk debut di
bawah major label harus ditunda beberapa lama, menunggu suara Mizuki sang
vokalis kembali. Band-band baru
bermunculan dan meraih sukses di pasaran, salah satunya adalah Cloud 5. Cloud
5, band beranggotakan 4 orang yang dipimpin oleh Irie Saku (bass) telah sukses
di debut perdananya. Lagu Cloud 5 sering diputar dimana-mana, fans mereka semakin
banyak, dan di bawah label Wonder Records, Cloud5 menjadi band yang sangat
populer. Namun, ada harga yang harus dibayar untuk suatu ke-profesionalan.
Menjadi band dengan major label adalah babak baru dalam perjuangan sebuah band
yang bahkan lebih berbelit dan kadang lebih menyakitkan. Bagaimana menjaga idealisme musik, bagaimana
menghadapi perbedaan antar anggota, dan persaingan yang sengit. Namun, tentu
saja banyak hal yang akan terus diraih dibalik semua perjuangan ini.
Menguliti Dorama, Review
Setelah menonton dorama Shark season 1, rasanya penasaran sekali
untuk menyaksikan kelanjutanan perjuangan Mizuk dkk. Awalnya agak kaget juga, ternyata fokus
cerita dari Shark season 2 bukan lagi band Shark, melainkan band lain Cloud5.
Banyak beberapa komentar dan review yang
menyebutkan bahwa Shark season 2 ini lebih membosankan, tapi menurut aku
pribadi, justru Shark season 2 lebih bagus. Konflik dan ceritanya lebih dalam
dan rumit. Mungkin juga aku terlalu terpesona dengan Abe Aran dan Shigeoka
Daiki. So, mari dibahas sekilas.
Ide Cerita (Spoiler Alert)
Bagus. Nah, aku mau lanjutkan lagi dari sinopsis sebelumnya.
Jika di Shark 1 menonjolkan cerita perjuangan band Indie
untuk bisa debut dengan major label, maka di season 2 ini lebih fokus pada
hal-hal yang terjadi setelah suatu band mendapatkan label. Tokoh utama adalah Irie Saku, basis sekaligus
leader dari band Cloud 5 yang beranggotakan Shindo Kota (gitar), Sato Yuto
(Vokal), dan Ogawa Haruya (drum). Saku dan Kota berteman dekat sejak SMA, bahkan
bersama dengan Yonezawa Makoto yang juga teman sekolahnya dulu, mereka bertiga
tinggal bersama di satu rumah. Setelah kesuksesan debut Cloud5, permasalahan
mulai muncul ketika Kota mulai merasa bahwa Cloud5 telah kehilangan idealismenya
dalam bermusik. Berbeda pendapat dengan anggota lain, Kota sering mengancam
akan keluar. Saku, yang ingin memperjuangkan musik Cloud5 dan juga
persahabatannya dengan Kota dan anggota lain menjadi di simpang jalan.
(Di sini terasa banget
susahnya jadi pemimpin kalau harus mengambil keputusan. Tidak mungkin mengambil
keputusan tanpa ada resiko. Aku suka banget kebingungan-kebingungan yang
dialami Saku. Terutama saat dia harus berkompromi dengan idelisme dan keprofesionalanya.)
Suatu hari Kota terlibat perkelahian sehingga dia harus diskors beberapa waktu dari aktivitasnya di Cloud5. Di saat itulah Ichika, sang manager yang juga manager Shark, meminta gitaris Shark-Hagiwara Kai untuk menggantikan sementara posisi Kota. Tidak mudah pada awalnya, namun Hagiwara Kai berhasil menjalin interaksi yang baik dengan Cloud5. Hingga kemudian Kota kembali lagi aktif di Cloud5 dan Kai kembali ke Shark.
Konflik antara Kota dan anggota lain terus berlanjut hingga
pada akhirnya Saku memutuskan agar Kota meninggalkan Cloud5. Kai diminta untuk
menggantikan posisi Kota secara permanen. Kai menghadapi konflik batin, dia
harus memilih antara Shark atau Cloud5? Di saat yang bersamaan, muncul pesaing
baru yaitu band Behind The Scene (BTS) yang menjadi sangat terkenal saat Cloud5
mulai terpecah. Bagaimana mereka mengatasi semua ini? Itu menarik sekali.
Seru banget kan ceritanya! Menurutku, ini terasa lebih
realistis dan emosional. Liku-liku perjalanan sebuah band profesional terasa
banget di sini. Hanya saja ada satu yang agak mengganggu di tengah-tengah
serunya cerita Cloud5, yaitu cerita cinta segitiga Saku-Makoto-Kota. Aku
merasa, itu nggak penting banget, malah mengganggu dan terasa ada jarak dengan
cerita utamanya.
Meskipun nasib band Shark seakan semakin suram di season
ini, tapi ya sudahlah, aku tidak terlalu kecewa. Kenapa? Karena banyak
lagu-lagu bagus dan juga ada Abe dan Daiki. Hehehe… Para fans Shark gak perlu
kecewa juga karena mereka bakal nongol kok meski sebentar.
Plot
Tidak terlalu beda dengan season 1, Shark season 2 memiliki
alur maju yang enak diikuti. Mungkin bedanya adalah di season ke 2 ini lebih
nyantai, tidak seperti sebelumnya yang lebih cepat. Itu tidak menjadi masalah
sih, sama-sama bagus kok. Dan yang paling menyenangkan adalah klimaksnya di
episode terakhir nonjok banget. Pas
dan puas! Ups, bocoran dikit, ada ending clifhanger yang mungkin menjadi
pertanda akan ada season 3. Yah, meskipun itu sudah 2 tahun lalu sih ya. Hehehe.
Cast
Siapa sih cewek yang tidak suka para JE boys? Dorama ini tentu juga bertabur para JE Boys
yang memanjakan mata. Selain enak dipandang, beberapa dari mereka juga juga
bisa berakting. Beberapa akan aku sorot.
Daiki Shigeoka. Aku suka sekali dia sebagai Irie
Saku. Menurutku, pas sekali dia dengan karakter Saku yang tegas meskipun
berhati lembut. Awalnya aku berpikir, wajah dia terlalu imut untuk jadi leader
band. Tapi, lama-lama dilihat dia makin kelihatan kharismanya. Yoii…
Daiki Shigeoka as Irie Saku (img: here) |
Abe Aran. Hemm, adeknya Yamapi ini mah nggak perlu
banyak alasan kenapa harus disukai. Imut banget. Senyumnya itu lho! Meleleh
hatiku. Tapi, dibalik wajahnya yang modal banget itu, dia juga jago akting.
Vokalis yang playboy, ceria, dan sungguh menarik perhatian. Abe--- I love you! Hahaha..
Abe Aran as Sato Yuto |
Hamada Takahiro. Di season 2 ini dia jadi ganteng.
Sebelumnya, di Shark 1, Kai nggak
seganteng saat jadi gabung di Cloud5. Pilihan yang bagus Kai. Bahkan, Samantha
pun suka sama Kai. Kai-kun! Ops, ngomongin akting sih, ehem ya bagus sih, meski
rada biasa. Hehehe.
Hamada Takahiro as Hagiwara Kai |
Yasui Kentaro. Nah, ini nih yang bikin sebel
sepanjang episode. Sekilas memang dia mirip Akanishi Jin, sedikit aja, tapi
Yasui Kentaro mendapat peran sebagai Kota yang selalu membuat masalah. Yah,
rasa sebalku ke dia adalah bukti bahwa dia punya kualitas akting yang cukup
baik pula.
Yasui Kentaro as Shindo Kota |
Dan lain-lain, tidak kubahas karena nanti kepanjangan
pastinya. Sorry Haruya, you didnt get my attention. Eh, satu lagi karakter pendukung yang lucu, namanya Ivan yang meranin
Samantha, cewek or cowok yang bekerja sebagai asisten Matsuyuki, produser
Cloud5. Dia lucu banget, sumpah. Itu lho, yang suka sama Kai-kun.
Setting
Ya, suka sih. But, nothing special. Intip review-ku untuk
Shark season 1 untuk melihat penilaianku, soalnya nggak beda jauh. Hehehe.
Kostum
Ini lebih baik dari season 1. Kenapa? Karena mereka lebih
sering ganti baju. Tidak seperti sebelumnya yang sampai episode terakhir para
pemainnya nggak pernah ganti baju. Suka banget stylenya Daiki dan Abe. Paling rambutnya Abe yang rada-rada alay gimana gituh.
Tapi, gak apa-apalah.
Musik
Bagus. Aku suka semua lagu-lagu mereka. Paling suka lagu No
Way Out, lalu Break Out. Sono Saki e yang juga lagunya si Johny West juga
lumayan bagus. Yah, untuk ukuran lagu-lagu band yang anggotanya ganteng-ganteng
gini sih, pasti lagunya jadi bagus. Suara Abe Aran juga so cute.
--
Mungkin, sudah dulu. Nanti kepanjangan malah malas baca.
Intinya sih, Shark 2 bagus. Masih cocok buat nonton maraton karena per episode
cuman 23 menitan, kecuali untuk episode terakhir. So, for you all the Johnny
Boys’ fans, you should watch this dorama! It’s so yummy!
Skor 8.5/10